Selasa, 26 November 2019

Kebebasan Beragama


Apa itu Kebebasan beragama ? 
Secara Teori Kebebasa Beragama adalah kebebasan Individu atau masyarakat, untuk menerapkan agama dan kepercayaan dalam ruang pribadi. Agama menjadi suatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan adanya agama, semua hal dapat berkurang, jika kita rajin beribadah. Kebebasan beragama dapat diartikan kita bebas memilih agama apa saja, tetapi menurut keyakinan hati nurani diri sendiri. Indonesia adalah negara dengan beragam kepercayaan dan agama. Ada 6 Agama di Indonesia, yaitu Agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu. 

Kebebasan memeluk agama dan kepercayaan adalah hak asasi manusia yang masuk dalam kategori hak dasar. Dimana fungsi agama yaitu sebagai jalan dan pedoman hidup berdasarkan keyakinan diri yang ada didalam hati nurani seseorang. Oleh karena itu, agama adalah urusan paling pribadi dan tidak boleh dicampuri oleh orang lain. Setiap Agama berhak menjalankan Ibadah sesuai kepercayaannya masing-masing. Menurut saya, Kebebasan Beragama di Indonesia sudah baik, Banyak tempat Ibadah yang didirikan dan toleransi antar umat agama sudah baik. Walaupun kita berbeda agama tetapi saling mengingatkan, menghormati, menghargai, dan tidak melanggar hak orang lain dalam Agama.

Manusia yang memiliki Agama wajib beribadah, dan ia memiliki kebebasan beribadah sesuai kepercayaannya masing-masing. Tetapi dari kebebasan beragama tersebut, banyak sekali paham-paham yang timbul dan disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab serta mengatas namakan agama lain dan timbul lah pertentangan antar agama. Maka dari itu masyarakat seperti kita yang memiliki agama, jika memdengar/melihat hal seperti itu, jangan mudah percaya karena itu yang mengakibatkan toleransi Agama di Indonsia menjadi pudar. Saya berharap kebebasan beragama di Indonesia akan terus seperi ini, bahkan harus lebih baik lagi kedepannya. 

Mungkin itu saja yang bisa saya bahas mengenai kebebasan beragama. Mohon maaf jika masih banyak kesalahan;)

Sumber: 

Senin, 25 November 2019

Dampak Teknologi terhadap Kemiskinan


Perkembangan IPTEK tidak terlepas dari kemiskinan, begitu pun kemiskinan tidak terlepas dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi selalu menjadi kendala, dan Sangat sulit untuk memberantas kemiskinan ini, tetapi jika kita memanfaatkan IPTEK, maka kita dapat memberantas kemiskinan yang ada dan tidak akan ada lagi pengamen, pengemis,pekerjaan yang tidak layak lainnya. Kemiskinan terjadi karena rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah. Di era sekarang ini, kita seharusnya bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada, agar bisa mengambil sisi positif dan negatif nya di kehidupan.

Dampak Positif:
  1. Karena adanya teknologi, bisa meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh. 
  2. Sebenernya banyak terbuka nya lapangan kerja untuk memberantas kemiskinan yang ada, hanya saja manusia nya sendiri yang masih banyak memilih pekerjaan tidak layak, contohnya kita bisa memanfaatkan adanya teknologi untuk daftar menjadi gojek/grab. 
  3. Dengan adanya teknologi ini, kita bisa memanfaatkan dan mengembangkan kemampuan yang kita miliki.
Dampak Negatifnya yaitu :
  1. Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan perkembangan IPTEK, menimbulkan kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. yang akan mengakibatkan kemiskinan.
  2. adanya teknologi, membawa banyak pengaruh buruk untuk remaja, yaitu mereka bisa terpengaruh akan nilai budaya yang luar melalui media massa termasuk film-film di televisi. 
  3. Akibat dari berkembangnya IPTEK, dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja, tetapi hal ini memunculkan kesenjangan sosial di masyarakat. Mereka yang tidak menguasai teknologi akan tertinggal dan hidup miskin. Dan terjadilah perbedaan antara si kaya dan si miskin. hal itu dapat mendorong kecemburuan sosial. 
Kesimpulannya, perkembangan teknologi sebetulnya tidak membuat masyarakat menjadi miskin, tapi membatu masyarakat dalam bidang apa pun, contoh lainnya untuk memberantas kemiskinan. Tetapi itu semua tergantung pada masyarakatnya masing-masing, sudah bisa memanfaatkan teknologi dengan baik atau belum? untuk apa teknologi sudah berkembang tapi manusia nya tidak berkembang juga ? diluar sana masih banyak pengemis, pengamen dan pengangguran. seharusnya mereka semua bisa memanfaatkan teknologi yang ada.

Sumber : 

Dampak IPTEK bagi Kehidupan Masyarakat

Apa itu IPTEK ? 


Dapat diartikan IPTEK adalah sesuatu yang berhubungan dengan Teknologi. Sedangkan teknologi itu sendiri yaitu sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek di kehidupan manusia, yang awalnya dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang sangat modern. Di era sekarang, karena adanya teknologi segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara yang praktis. Karena Penggunaan teknologi tersebut menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. contohnya, Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat. Hal ini disebabkan karena semakin cepatnya akses informasi dalam kehidupan sehari-hari. Bagi masyarakat seperti kita, teknologi sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Dengan adanya teknologi ini, membawa pengaruh baik maupun buruk terhadap kehidupan bermasyarakat.

Berikut dampak positif  dari teknologi  yaitu :
  1. Kita dapat dengan mudah menyelesaikan pekerjaan serta mudah mencari informasi lewat google, bisa memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran, contohnya dengan adanya E-Learning dan bimbel online seperti Ruang Guru.
  2. Kita bisa mengetahui berita terbaru yang ada di Indonesia maupun di luar negeri melalui internet. Serta dapat berkomunikasi dan bersosialisasi dengan cepat, mudah dengan teman lewat media sosial seperti facebook, WhatsApp.
  3. Adanya teknologi memudahkan kita dalam berdagang secara online dan memudahkan masyarakat untuk belanja/membeli barang2 tersebut secara online. Selain itu, keberadaan Internet Banking pun mempermudah masyarakat untuk proses transaksi pembayarannya. 
  4. Dengan teknologi smartphone, bisa mempercepat pekerjaan masyarakat, dengan menggunakan aplikasi gojek/grab, kita bisa langsung pesan dan gojek tersebut akan datang, tidak perlu repot mencari dan mendatangkan ojeknya langsung. dengan adanya aplikasi tersebut, mempermudah aktivitas kita serta menghemat waktu kita.
Dampak negatifnya yaitu :
  1. Masyarakat jadi merasa ketergantungan deangan adanya teknologi ini, karena kita bisa saja menggunakan smartphone setiap saat dan membuang waktu yang sia-sia.
  2. Banyaknya berita hoax di Media Sosial yang tujuannya untuk menjerumuskan kita ke hal-hal yang negatif. 
  3. Masih banyak penjual online yang tidak jujur, contohnya membesarkan harga suatu barang, yang seharusnya tidak besar, serta bayak penjual yang mengirimkan barang tapi tidak sesuai dengan deskripsi ditokonya tersebut. 
  4. Banyak terjadi pelecehan seksual lewat media sosial.
Maka dari itu, kita sebagai masyarakat milenial harus bisa memanfaatkan perkembangan IPTEK sesuai dengan kebutuhannya saja, tidak terus-menerus menggunakannya sampai lupa waktu. Serta, jika ada berita terbaru, kita harus bisa mengolah dan mencari asal-usulnya terlebih dahulu baru dibagikan ke masyarakat lain.

sekian dari saya, mohon maaf jika masih banyak kesalahan;)



Sumber : 

Tugas SoftSkill3 : Pertentangan Sosial (Etnis)

Pertentangan Sosial adalah suatu konflik yang timbul akibat adanya faktor-faktor sosial. atau bisa disebut salah satu akibat penyimpangan norma yang ada, pertentangan ini dapat terjadi di kehidupan bermasyarakat, contonya seperti Konflik antar suku/etnis di Indonesia. Ngomong-ngomong soal etnis, Apa itu Etnis ? Etnis adalah suatu golongan manusia yang anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesama nya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. Jenis-jenis Etnis di Indonesia antara lain suku jawa, aceh, madura, dayak, betawi, bali, papua, dan yang lainnya.


Disini saya akan membahas singkat tentang konflik antar suku, contohnya Konflik Suku Aceh dan Jawa. Konflik tersebut dilatar belakangi oleh sejarah panjang, yakni sejak zaman kerajaan Majapahit. selain itu, adanya tindakan diskriminatif pemerintah pada masa orde baru yang di nilai masyarakat Aceh sebagai pemerintahan Jawa. Dengan demikian dapat dijelaskan konflik di aceh lebih menekankan perjuangan kelas atas hak-hak terhadap masyarakat Aceh. Dan Pada Agustus 2005, pihak pemerintah Indonesia dan GAM bersepakat menandatangani perjanjian damai di Helsinki Finlandia, yang kemudian melahirkan nota kesepahaman bersama. Namun, masih terjadi tindak kekerasan dan pembunuhan terhadap etnis jawa yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Lewat Gerakan Separatis yang bernama Gerakan Aceh Merdeka, sebagian warga Aceh kemudian berusaha mengusir suku-suku pendatang dari tanah nenek moyang nya. Dalam hal ini suku jawa yang menjadi suku pendatang. Konflik pun muncul dan Pengusiran orang-orang suku jawa dari tanah Aceh harus terjadi. Namun, seiring perundingan antara pemerintah NKRI dan Gerakan Separatis Aceh Merdeka, Konflik ini pun dapat diselesaikan.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa konflik itu perlu dan penting untuk mewujudnya perubahan sosial yang lebih baik. Dari contoh Konflik diatas, bagaimana caranya agar bibit-bibit etnis tidak menjadi masalah yang besar yaitu dengan menghargai perbedaan sesama manusia baik antar suku,ras,agama,maupun bahasa, tidak mudah terjerumus pada berita hoax yang hanya ingin memecah belah antar suku, Kita juga harus menanamkan moral dan menambah pengetahuan agar tidak mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya, supaya masalah konflik-konflik yang dulu sudah terjadi, tidak akan terulang lagi di era sekarang.

Terimakasih sudah baca blog saya, mohon maaf jika masih banyak kekurangan;)



Sumber: 

Senin, 21 Oktober 2019

Strata Sosial

Stratifikasi Sosial menurut Pitirim Sorokin adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam Lapisan-Lapisan kelas secara bertingkat (Hirarkis). Strata sosial menurut saya berpengaruh terhadap masyarakat dan Siapa sajakah masyarakat yang termasuk kedalam strata sosial? nah contohnya yaitu: Camat, Lurah, dan Ustadz. 


Saya akan menjelaskan 1 contoh saja, dari ketiga contoh tadi, yaitu ustadz, peran ustadz di Lingkungan saya sangat penting. karena kalau tidak ada ustadz,mungkin sampai sekarang saya tidak tau tentang agama islam dan hukum tajwid nya. Peran ustadz untuk masyarakat juga sangat penting, yaitu mengajarkan,mengingatkan serta membimbing masyarakat agar tidak salah jalan dalam belajar agama Islam dan juga agar lebih dekat sama yang Maha Kuasa. Kalau tidak adanya ustadz, mungkin kita sudah salah melangkah serta kita kesulitan untuk mengetahui tentang agama Islam lebih dalam. Jujur saja di lingkungan saya, jika tidak ada ustadz,mungkin penduduk sekitar tidak banyak yang datang ke musholla untuk sholat berjamaah, tapi karna peran ustadz ini, masyarakat sekitar jadi sering ke musholla untuk mengikuti sholat berjamaah serta ikut kegiatan yang diadakan olehnya.



Menurut saya,masyarakat umum dan ustadz itu sama saja dimata Tuhan, bedanya yaitu ustadz lebih tinggi ilmu agama nya dibanding kita masyarakat biasa. Maka, kita harus menghormati masyarakat yang lebih tinggi dari kita, serta menghargai yang dibawah kita. Mungkin hanya itu yang bisa saya bahas, mohon maaf jika masih banyak kesalahan ;)





sumber: 

Pelapisan Sosial

Kota adalah pemukiman warga serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan setiap harinya, dan memiliki peraturan yang diatur oleh pemerintahan. 
Sedangkan (Menurut Sutardjo Kartodikusumo) Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahannya sendiri.



Pada Tugas ini,  saya diberi pilihan mau tinggal di Desa/Kota ? pilihannya yaitu saya ingin tinggal di Desa, tepatnya Desa Ketanda,Sumpiuh. Kenapa saya pilih di Desa? Karena, di desa itu udara nya masih sangat sejuk, nyaman, bersih tidak banyak polusi udara seperti di Kota, Rumah di Desa jarang, tidak sepadat rumah di Kota, dan Jiwa Masyarakatnya memiliki sifat kekeluargaan yang sangat erat satu sama lainnya, juga masih melestarikan tradisi dan budaya yang ada disana, seperti berbicara masih menggunakan bahasa daerahnya, masih membuat makanan khas nya. Saya kagum dengan masyarakat disana karna mereka semua ramah, sopan satu sama lainnya dan bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing. 



Kekurangan tinggal disana,yaitu Pendidikannya yang kurang, perlahan-lahan warga desa pindah ke Kota untuk alasan pendidikan, kerja dan sebagainya. Saya sebagai warga kota, saya ingin berpendidikan yang tinggi agar nantinya bisa berbagi ilmu pengetahuan yang saya dapatkan kepada penduduk asli desa sana. Perlahan-lahan keindahan perdesaan juga semakin hari semakin pudar. sering terjadi kebakaran hutan yang mengakibatkan polusi udara, tumbuhan hijau semakin berkurang, dan pengguna kendaraan pun semakin hari semakin meningkat begitu pula polusi udaranya semakin banyak setiap harinya. Warga Kota seperti saya seharusnya tetap melestarikan tumbuhan hijau di lingkungan sekitarnya. kenapa? karna sumber daya alam kita tumbuh dari pepohonan tersebut. Sekian dari saya, dan terimakasih yang sudah baca blog saya, mohon maaf jika masih ada kekurangan;)






Tugas Softskill2: My Role Model / Inspirator

Sosok Muda Inspiratif, dan dikenal sebagai wanita sejuta dolar, yaitu Merry Riana lahir di Jakarta, 29 Mei 1980 yang saat ini berusia 39 tahun. Merry Riana merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Adiknya bernama Aris dan juga Erick. Merry memulai pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) Don Bosco Pulomas, lalu di SMP Santa Ursula dan ia melanjutkan sekolah yang sama yaitu SMA santa Ursula yang merupakan sekolah katolik khusus perempuan.



Setelah lulus dari SMA, Merry Riana ingin melanjutkan kuliahnya di Universitas Trisakti. Namun, cita-cita untuk kuliah Jurusan Teknik Elektro di Universitas Trisakti buyar karena kerusuhan besar di tahun 1998. Dan Singapura kala itu merupakan sebuah pilihan masuk akal karena lingkungan yang aman dan sistem pendidikannya yang bagus. Merry mulai belajar dibangku kuliah jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE) di Nanyang Technological University (NTU) pada tahun 1998. Sebagai seorang pendatang asing disana, pengalaman dan relasi Merry sangat terbatas. Namun, satu alasan yang membuat Merry pantang menyerah yaitu dia ingin sukses di umur 30 tahunnya. Tanpa pengalaman dan pengetahuan bisnis yang memadai, merry terjun ke dalam dunia bisnis kala itu agar ia bisa bertahan hidup di singapura. Merry mencoba bisnis pembuatan skripsi, mencoba bermain saham, sebagai seorang penasihat keuangan, menawarkan asuransi dan semua itu berakhir dengan kegagalan. Sampai akhirnya ia sukses sebagai Financial Consultant Keuangan dan Perbankan, dan berhasil mendapat penghasilan 200 Ribu Dollar Singapura atau sekitar 1,5 Milyar Rupiah, Merry kemudian mendapat penghargaan Penasihat Keuangan tahun 2003. Pada tahun 2004, ia diangkat sebagai manager. Tahun 2005, Merry menerima penghargaan sebagai Top Agency of the Year dan penghargaan Top Rookie Agency. Hingga kini ia telah memotivasi dan melatih ribuan profesional dan eksekutif. Lalu, Merry Riana masih mempunyai mimpi untuk memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di Asia, Terutama di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan buku "Mimpi Sejuta Dolar" yang sangat inspiratif.



Sejak saya mendengar nama inspirator ini. saya mulai mencari tau tentang merry riana. Ternyata setelah saya mendalami perjalanan hidupnya sebagai seorang inspirator, banyak yang sudah mengenal dia lalu banyak juga yang termotivasi karena dia. dan dia juga menciptakan buku yang berjudul "mimpi sejuta dolar" ternyata dari buku itu banyak orang yang termotivasi termasuk saya, saya juga termotivasi dari perjuangan hidup dia yang dari bawah hingga mengalami kegagalan dalam berbisnis, dan hasil perjuangan hidup dia yang sangat berat dan banyak cobaan, akhirnya ia sukses menjadi seorang enterpreneur dan motivasi wanita No.1 Se-Asia.







Minggu, 29 September 2019

Kontribusi Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia

Hak adalah Sesuatu yang secara mutlak menjadi milik kita sejak lahir dan penggunaannya bergantung kepada kita sendiri. Di dalam kamus Bahasa Indonesia, hak memiliki pengertian tentang suatu hal yang benar, milik, kepunyaan, wewenang, kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kekuasaan yang benar atau untuk menuntut sesuatu, derajat/martabat. 

Hak Warga Negara Indonesia :
  1. Hak untuk Hidup dan mempertahankan Kehidupan. 
  2. Hak mengeluarkan pendapat, baik Lisan maupun tulisan. 
  3. Hak mendapat kebebasan memilih Agama. 
  4. Hak berkumpul dan mengadakan rapat. 
  5. Hak untuk mengembangkan diri, melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, dan berhak mendapat Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Seni dan Budaya.

Kewajiban adalah Sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan dan dikerjakan seseorang karena hukum, bersifat memaksa dengan penuh tanggung jawab.

Kewajiban Warga Negara Indonesia :
  1. Kewajiban untuk membayar Pajak.
  2. Kewajiban menjaga kebersihan di Lingkungan. 
  3. Kewajiban untuk membayar uang di sekolah.
  4. Kewajiban mengikuti Upacara Bendera, dan hormat pada Bendera Merah Putih
  5. Kewajiban menaati Hukum dan Pemerintahan.
  6. Kewajiban ikut serta dalam upaya pembelaan Negara dan Keamanan Negara.

Kita sebagai warga Negara Indonesia, tentu saja sudah mendapatkan semua hak yang kita miliki sejak lahir. Namun, hak tersebut bergantung pada diri kita sendiri, menerapkannya dengan benar atau tidak. Hak yang kita miliki tidak akan pernah habis sampai masa depan nanti, tetapi hak yang kita miliki akan dibatasi oleh hak orang lain. Maka kita sebagai warga Negara Indonesia harus menghormati dan mentaati hak orang lain, bukan hanya memikirkan hak untuk diri kita sendiri. 

Yang sudah kita lakukan pada Kewajiban diatas yaitu, Kita sebagai warga Negara Indonesia wajib untuk membayar uang sekolah, wajib mengikuti Upacara Bendera, hormat pada bendera merah putih, dan kita wajib menjaga kebersihan di Lingkungan, kewajiban tersebut sudah kita lakukan setiap harinya agar membuat Negara Indonesia semakin maju dan Berkembang. Jika tidak adanya surat-surat lain, maka kita tidak bisa melakukan kewajiban untuk membayar pajak.



sumber :

Sabtu, 28 September 2019

Upaya yang dilakukan agar Budaya di Idonesia tidak pudar

Budaya adalah sebuah sistem yang ada di dalam suatu masyarakat, dan budaya tersebut lah yang mengatur kehidupan masyarakat, sehingga mereka mempunyai hukum, tata cara hidup, dan yg lainnya. Kemudian di turunkan ke Generasi berikutnya, sehingga lahirlah kebudayaan sebagai hasil dari budaya. Karena Budaya merupakan warisan dari nenek moyang yang telah turun-temurun di wariskan. Namun, banyak budaya yang sudah dijaga dan di wariskan dari nenek moyang, sudah mulai pudar akibat perkembangan zaman dan teknologi yang semakin meningkat. Akibat dari perkembangan zaman dan teknologi ini, banyak generasi yang salah mengartikan dan melupakan budaya yang sudah menjadi kebiasaannya dahulu. 


Berikut adalah faktor yang menyebabkan budaya di Indonesia Pudar :

Arus Globalisasi
Seiring berkembangnya zaman, tidak dapat dipungkiri bahwa arus globalisasi sangat berpengaruh pada kehidupan saat ini. Contohnya saja banyak sekali elektronik yang canggih, seperti handphone yang bisa mengakses apa saja, munculnya berbagai game online sehingga banyak anak-anak yang lebih suka bermain game online daripada permainan tradisional bersama anak-anak lainnya dan mengakibatkan pudar nya budaya di sekitar kita. Akibat adanya elektronik yang canggih ini juga, generasi muda menjadi lupa bahwa budaya yang turun-temurun itu masih sangat melekat di dekat kita. Akibat perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat ini juga membuat generasi bangsa tidak mengenal kebudayaannya sendiri.

Pergaulan
Kita sebagai warga negara indonesia, harus bisa memilih pergaulan yang berdampak baik dan buruk. contoh dari pergaulan berdampak buruk yaitu, semakin pesatnya perkembangan pariwisata, banyak turis asing yang masuk ke Indonesia untuk tinggal sementara, maka dari itu perilaku, dan bahasa sehari-hari kita akan mengikuti gaya hidup orang asing, dan melupakan kebudayaan kita sebagai warga negara Indonesia. 

Para Generasi Muda sekarang, sudah tidak memperdulikan kebudayaan di lingkungan sekitar lagi, yang mereka pentingkan adalah pergaulan bebas, mementingkan barang elektronik yang canggih hanya untuk mengikuti perkembangan teknologi saja, dan juga banyak generasi muda sekarang lebih memilih menyukai dan menyanyikan musik-musik dari luar negeri daripada musik-musik dari Indonesia, maka dari itu kita harus memilih pergaulan yang berdampak baik dan buruk untuk gaya hidup kita. Karena, kita sebagai warga negara Indonesia pergaulan sangatlah penting untuk kehidupan agar kita tidak mudah melupakan budaya di sekitar.

Cara menjaga kebudayaan di Indonesia agar tidak pudar :
  1. Kita harus mencari tahu pengetahuan tentang Kebudayaan di Indonesia.
  2. Kita harus memperkenalkan Budaya ke Generasi muda, Memperkenalkan budaya ke Negara Asing, dengan menggunakan sosial media.
  3. Kita harus tetap menjaga dan melestarikan budaya di sekitar kita.
  4. Jika ada acara pentas seni, kita harus ikut dan menampilkan tarian daerah, bukan tarian dari Negara Asing agar Generasi bangsa tetap mengingat budaya kita.
  5. Mengadakan acara kegiatan kebudayaan di sekitar lingkungan kita untuk menjaga budaya sebagai identitas diri. 
sumber :

Kamis, 26 September 2019

Tugas Softskill : Deskripsi Mengenai Manusia sebagai Individu, Keluarga, Lingkungan, Masyarakat dan Kampus.

Manusia Sebagai Individu


Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Individu juga dapat menjadikan kepribadian manusia sebagai dirinya sendiri yang dapat berguna untuk kelompok individu lainnya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilaku yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku pada dirinya. 

Manusia sebagai individu selalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi, dan prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuk pribadinya. Namun, tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi, tetapi ada kalanya menjadi penghambat pembentukan pribadinya. Manusia sebagai Individu harus memiliki Jiwa, dan tekad yang kuat untuk menghadapi berbagai faktor penghambat proses pembentukan pribadinya sendiri.


Manusia di dalam Keluarga


Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari Kepala Keluarga, beberapa orang yang terkumpul, dan tinggal di suatu tempat, di bawah suatu atap dalam keadaan yang saling ketergantungan. Keluarga memiliki peran yang sangat penting di dalam kehidupan Manusia. Peran Ayah di dalam keluarga sangat penting, ialah untuk membentuk karakter Manusia sejak dini, agar memiliki Semangat, Berjuang yang besar dan tinggi dalam menghadapi kesulitan di kehidupannya, peran Ayah sangat dibutuhkan Anaknya untuk dijadikan cerminan di masa depannya. Dan Peran Ibu juga sangat penting di dalam keluarga untuk mendidik anaknya sejak dini agar bisa menjadi pribadi wanita yang lembut, sopan, santun dan pintar masak seperti ibu. Kemudian, peran/tugas Anak seperti diri kita sendiri di dalam keluarga ialah mencoba menjadi manusia yang bisa dibanggakan, diandalkan, dan kita harus bisa membuktikan kalau peran ayah, ibu selama ini tidak akan pernah tergantikan. 

Manusia di dalam Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan Kehidupan Manusia. Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia agar bisa bersosialisasi dengan manusia lainnya dan bisa mengubah pola hidup manusia, sopan, santun, dan sikap manusia sehari-harinya. Kehidupan manusia tidak akan bisa dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam dan lingkungan Sosial. Lingkungan yang baik akan mengubah kehidupan manusia, begitu juga lingkungan yang buruk. Maka dari itu kita sebagai Manusia di dalam Lingkungan harus bisa membedakan Lingkungan baik dan Lingkungan buruk agar tidak berdampak pada diri kita sendiri.

Manusia di dalam Masyarakat dan Kampus


Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat, yang sama-sama ditaati di lingkungannya. Kita sebagai Manusia di dalam masyarakat harus saling membantu dan bekerja sama agar bisa menciptakan suatu lingkungan yang kompak dan aman. Kita sebagai Mahasiswi/a di dalam kampus harus bisa saling menghormati dan menghargai akan adanya perbedaan adat istiadat. Walaupun adanya perbedaan, tetapi kita harus bisa beradaptasi dengan manusia lainnya di kampus, dan kita juga harus bisa membedakan yang baik dan buruk.


Sumber :

Quantum Computing

Sebutkan dan jelaskan Konsep Quantum Computation! Quantum Computation adalah paradigma komputasi yang menggunakan prinsip-prinsip fisika ku...