Manusia Sebagai Individu
Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Individu juga dapat menjadikan kepribadian manusia sebagai dirinya sendiri yang dapat berguna untuk kelompok individu lainnya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilaku yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku pada dirinya.
Manusia sebagai individu selalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi, dan prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuk pribadinya. Namun, tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi, tetapi ada kalanya menjadi penghambat pembentukan pribadinya. Manusia sebagai Individu harus memiliki Jiwa, dan tekad yang kuat untuk menghadapi berbagai faktor penghambat proses pembentukan pribadinya sendiri.
Manusia sebagai individu selalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi, dan prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuk pribadinya. Namun, tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi, tetapi ada kalanya menjadi penghambat pembentukan pribadinya. Manusia sebagai Individu harus memiliki Jiwa, dan tekad yang kuat untuk menghadapi berbagai faktor penghambat proses pembentukan pribadinya sendiri.
Manusia di dalam Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari Kepala Keluarga, beberapa orang yang terkumpul, dan tinggal di suatu tempat, di bawah suatu atap dalam keadaan yang saling ketergantungan. Keluarga memiliki peran yang sangat penting di dalam kehidupan Manusia. Peran Ayah di dalam keluarga sangat penting, ialah untuk membentuk karakter Manusia sejak dini, agar memiliki Semangat, Berjuang yang besar dan tinggi dalam menghadapi kesulitan di kehidupannya, peran Ayah sangat dibutuhkan Anaknya untuk dijadikan cerminan di masa depannya. Dan Peran Ibu juga sangat penting di dalam keluarga untuk mendidik anaknya sejak dini agar bisa menjadi pribadi wanita yang lembut, sopan, santun dan pintar masak seperti ibu. Kemudian, peran/tugas Anak seperti diri kita sendiri di dalam keluarga ialah mencoba menjadi manusia yang bisa dibanggakan, diandalkan, dan kita harus bisa membuktikan kalau peran ayah, ibu selama ini tidak akan pernah tergantikan.
Manusia di dalam Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan Kehidupan Manusia. Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia agar bisa bersosialisasi dengan manusia lainnya dan bisa mengubah pola hidup manusia, sopan, santun, dan sikap manusia sehari-harinya. Kehidupan manusia tidak akan bisa dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam dan lingkungan Sosial. Lingkungan yang baik akan mengubah kehidupan manusia, begitu juga lingkungan yang buruk. Maka dari itu kita sebagai Manusia di dalam Lingkungan harus bisa membedakan Lingkungan baik dan Lingkungan buruk agar tidak berdampak pada diri kita sendiri.
Manusia di dalam Masyarakat dan Kampus
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat, yang sama-sama ditaati di lingkungannya. Kita sebagai Manusia di dalam masyarakat harus saling membantu dan bekerja sama agar bisa menciptakan suatu lingkungan yang kompak dan aman. Kita sebagai Mahasiswi/a di dalam kampus harus bisa saling menghormati dan menghargai akan adanya perbedaan adat istiadat. Walaupun adanya perbedaan, tetapi kita harus bisa beradaptasi dengan manusia lainnya di kampus, dan kita juga harus bisa membedakan yang baik dan buruk.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar