Apa itu Metode Agile ?
Dalam proses pengembangan perangkat lunak, terdapat sebuah proses yang dikenal dengan agile development. Pengembangan ini, mengacu pada setiap proses development yang selaras dengan konsep Agile Manifesto, yang dikembangkan oleh 14 tokoh terkemuka di industri perangkat lunak pada tahun 2001. Agile dikembangkan untuk memperbaharui metode pengembangan tradisional yang dikenal dengan metode waterfall atau spiral.
Agile Development Methods adalah pendekatan khusus untuk manajemen proyek yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada pengembangan berulang, di mana persyaratan dan solusinya berkembang melalui kolaborasi antara tim lintas fungsi yang mengatur sendiri. Dalam menjalankan metode agile ini, dilakukan secara kolaboratif, terstruktur dan terorganisir menyangkut berbagai pihak yang bekerjasama. Dimana proyek tersebut biasanya berlangsung dalam jangka waktu pendek dan bertahap. Metode ini juga menuntut kecepatan dalam mengambil keputusan tanpa mengesampingkan kualitas produk. Tidak lupa dalam proses pengembangan juga akan selalu dilakukan evaluasi berkala untuk memperbaiki hal-hal yang dirasa perlu ditingkatkan.
Jadi, bisa disimpulkan Agile merupakan model development jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dan pengembangan terhadap perubahan dalam bentuk apapun.
Tahapan yang perlu dilakukan
- Perencanaan, pada langkah ini pengembang dan client membuat rencana tentang kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dibuat.
- Implementasi, dimana programmer melakukan pengkodean perangkat lunak.
- Testing, disini perangkat lunak yang telah dibuat di tes oleh bagian kontrol kualitas, agar bug yang ditemukan bisa segera diperbaiki dan kualitas perangkat lunak terjaga.
- Dokumentasi, untuk mempermudah proses maintenanance kedepannya.
- Deployment, proses yang dilakukan oleh penjamin kualitas untuk menguji kualitas sistem. Setelah sistem memenuhi syarat maka perangkat lunak siap di deployment.
- Pemeliharaan, tidak ada perangkat lunak yang 100% bebas dari bug, oleh karena itu sangatlah penting agar perangkat lunak dipelihara secara berkala.
Manfaat menggunakan Agile Development
Ada beragam manfaat mengapa pengembang memilih metode ini, dibandingkan dengan metode lain. Karena, bukan hanya bermanfaat bagi developer, namun stakeholder lain seperti vendor, client, hingga manajer produk dan proyek. Manfaat bagi tim developer sendiri, ialah proses pengembangan perangkat lunak dapat berjalan secara beriringan, tanpa perlu menunggu stakeholder menyelesaikan proyeknya, Interaksi client, developer lebih intens, sehingga dapat meningkatkan kepuasan client.
Dengan Agile Vendor, dapat mengurangi pemborosan, dengan memfokuskan upaya pengembangan pada fitur bernilai tinggi, dan peningkatan efisiensi. Sehingga Pelanggan dapat menemukan bahwa vendor lebih responsif terhadap permintaan pengembangan.
Tak hanya itu, Manajer produk dan proyek juga mendapatkan manfaat saat menggunakan Agile Development ini. Dengan Scrum, dapat membuat penyelarasan antara pekerjaan dan kebutuhan client lebih mudah, dengan cara memberikan kesempatan untuk memprioritaskan pekerjaan dan memastikan pengiriman nilai maksimum. Sehingga, proyek anda dapat selesai lebih cepat dengan hasil yang lebih berkualitas. Maka dari itu, metode ini banyak digemari oleh perusahaan. Termasuk penyedia layanan hosting dan VPS terbaik di Indonesia yaitu https://www.jagoanhosting.com/.
Kelebihan Metode Agile
- Menambah produktivitas tim, Kualitas dari perangkat lunak, dan Kepuasan dari Client.
- Dapat melakukan review Pelanggan mengenai software yang dibuat lebih awal.
- Pembangunan system dibuat lebih cepat, sehingga dapat menghemat biaya.
- Mengurangi resiko kegagalan implementasi software dalam segi non-teknis.
- Jika pada saat pembangunan system terjadi kegagalan, kerugian dari segi materi relatif kecil.
Kekurangan Metode Agile
- Pengembang harus selalu siap dengan perubahan, karena perubahan akan selalu diterima.
- Agile tidak akan berjalan dengan baik, dan terjadi kemunduran, jika tim tidak bisa komunikasi dengan baik.
- Tidak cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang).
- Hasil akan kurang maksimal, apabila tim sulit menyesuaikan dengan waktu pekerjaan yang cepat.
- Rencana awal dapat berubah sewaktu-waktu (Jadwal yang tak menentu).
Implementasi Perusahaan yang menerapkan Metode Agile
Sumber :
https://www.ekrut.com/media/metode-agile-adalah
https://www.jagoanhosting.com/blog/apa-itu-agile-development-method/
https://fittechinova.com/blog/detail/metode-pengembangan-agile-pengertian-tahapan-dan-keuntungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar