Sabtu, 17 Juli 2021

Security Event Management

Kesimpulan

Setelah membahas tentang Information security pada halaman sebelumnya, disini saya akan membahas tentang Apa itu Security Event? Apa saja contoh dan kekurangan dalam teknologi ini? Definisi Security Information and Event Management (SIEM) ialah sistem yang membantu anda untuk memonitor lalu lintas jaringan dan memberikan analisa secara real-time dari log yang dihasilkan oleh aplikasi ataupun perangkat keamanan. Juga merupakan sistem manajemen log yang mengumpulkan log dari berbagai aplikasi dan perangkat keamanan seperti server, network, database, firewall. 

Dalam SIEM ini, ada 2 contoh teknologi yaitu SIEM tradisional dan Modern. Dari kedua teknologi tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menjadi solusi keamanan yang diandalkan perusahaan untuk melakukan deteksi dini terhadap serangan siber. ataupun kekurangan. Berikut ini ialah Kekurangan SIEM Tradisional : 
  1. Tidak dapat menganalisa dan memantau seluruh data secara efektif.
  2. Hasil investigasi cenderung lambat dan tidak menyeluruh.
  3. Masalah skalabilitas.
  4. Pilihan deployment tidak fleksibel.
Berbeda dengan SIEM tradisional, SIEM modern memberikan nilai keuntungan maksimal untuk perusahaan dalam mengatasi tantangan atau masalah keamanan siber yang semakin canggih. Solusi ini dapat menganalisa data dalam jumlah besar dan menemukan aktivitas yang berpotensi mengakibatkan serangan hanya dalam hitungan detik saja. Sistem SIEM mengumpulkan data dari berbagai sumber dalam infrastruktur jaringan perusahaan, termasuk server, sistem, perangkat, dan aplikasi untuk mengidentifikasi potensi ancaman, baik yang berasal dari eksternal ataupun internal. Berikut ini Kekurangan SIEM Modern :
  1. Banyaknya informasi negatif.
  2. Membuat kita cenderung malas karena terbiasa dengan informasi instan.
  3. Maraknya penipuan online (biasanya terjadi pada pebisnis online).
Solusi SIEM modern dapat mengalisa berbagai sumber data yang berasal dari : Aplikasi apa pun yang digunakan perusahaan, Perangkat jaringan seperti routers, switches, bridge, wireless access point, modem, line driver, dan hubs, Server seperti web, proxy, mail, dan file transfer protocol, dan Perangkat keamanan seperti IDP/IPS, firewall, antivirus software, dan content filter.

Sumber :

Apa itu SIEM ? Apa saja Kekurangannya ?


Definisi SIEM

SIEM adalah singkatan dari Security Information and Event Management. Teknologi ini digunakan untuk mengumpulkan informasi keamanan yang berasal dari data log pada jaringan, aplikasi, dan hardware dan mengkorelasikan informasi tersebut menjadi suatu output. Security Information and Event Management (SIEM) telah menjadi solusi keamanan yang diandalkan perusahaan untuk melakukan deteksi dini terhadap serangan siber. Walaupun sudah banyak perusahaan yang menggunakan solusi SIEM, khususnya SIEM tradisional, perusahaan masih perlu memastikan tentang efektivitas solusi SIEM yang digunakan saat ini, karena besar kemungkinan bahwa SIEM yang saat ini sudah digunakan belum berperan maksimal untuk melindungi perusahaan dari serangan siber yang semakin kompleks.


Kekurangan dari Teknologi SIEM Tradisional

  • Tidak dapat Menganalisa dan Memantau Data Secara Efektif

SIEM tradisional biasanya hanya dapat mengumpulkan informasi keamanan yang berasal dari data-data yang sudah didefinisikan sebelumnya. Kekurangan ini menyebabkan informasi keamanan yang dihasilkan tidak lengkap. Berbeda dengan SIEM modern, semua jenis data dari berbagai sumber dapat dianalisa oleh SIEM modern untuk menghasilkan informasi keamanan yang lengkap.

  • Hasil Investigasi Cenderung Lambat dan Tidak Menyeluruh

SIEM tradisional tidak dibangun untuk menghasilkan investigasi yang detail dan menyeluruh terhadap semua komponen.

  • Masalah Skalabilitas

Karena volume, kompleksitas, variasi, dan kecepatan data terus meningkat, SIEM tradisional tidak dapat mengimbanginya. Malware, data breaches, dan jenis serangan siber lainnya kini semakin kompleks, sehingga pendekatan yang lebih proaktif dan gesit terhadap infrastruktur keamanan sangat dibutuhkan. Kebutuhan akan solusi yang proaktif tidak bisa didapatkan dari SIEM tradisional.

  • Pilihan Deployment Tidak Fleksibel

Dari sisi deployment, kebanyakan SIEM tradisional hanya tersedia dalam appliance atau software deployment saja. Hal ini berbeda dengan SIEM modern. Dari sisi deployment, SIEM modern tersedia dalam software dan juga cloud deployment.

Kekurangan dari Teknologi SIEM Modern

Berbeda dengan SIEM tradisional, SIEM modern memberikan nilai keuntungan maksimal untuk perusahaan dalam mengatasi tantangan atau masalah keamanan siber yang semakin canggih. Solusi SIEM modern menawarkan visibilitas penuh terhadap seluruh aktivitas dalam jaringan, aplikasi, dan hardware. Solusi ini dapat menganalisa data dalam jumlah besar dan menemukan aktivitas yang berpotensi mengakibatkan serangan hanya dalam hitungan detik saja. Tentunya, kemampuan ini tidak dimiliki oleh SIEM tradisional. Sistem SIEM mengumpulkan data dari berbagai sumber dalam infrastruktur jaringan perusahaan, termasuk server, sistem, perangkat, dan aplikasi untuk mengidentifikasi potensi ancaman, baik yang berasal dari eksternal ataupun internal. Solusi SIEM modern menawarkan “centralized view” yang menggabungkan informasi kontekstual tentang user, aset perusahaan, dan lain-lain.

Solusi SIEM modern dapat mengalisa berbagai sumber data yang berasal dari :
  • Aplikasi apa pun yang digunakan perusahaan.
  • Perangkat jaringan seperti router, switch, bridge, wireless access point, modem, line driver, dan hubs.
  • Server seperti web, proxy, mail, dan file transfer protocol.
  • Perangkat keamanan seperti IDP/IPS, firewall, antivirus software, dan content filter.
Karena semakin bertambahnya tahun maka semakin canggih pula teknologi yang diterapkan. Tidak terlepas dari itu, SIEM Modern pun masih memiliki kekurangan diantaranya yaitu : 
  • Banyaknya informasi negatif (kekerasan, pembuhan) yang dapat di akses dengan mudah.
  • Membuat kita cenderung malas karena terbiasa dengan informasi instan.
  • Berkurangnya quality time (misalnya jika waktu senggang dapat diisi dengan kegiatan lain. tapi dengan teknologi yang kurang terkontrol, kita dapat menghabiskan banyak waktu sia-sia karena game/hiburan lain).
  • Maraknya penipuan online (biasanya terjadi pada pebisnis online).

Jumat, 16 Juli 2021

Security Information Management


Kesimpulan 

Information security menjadi hal yang penting terutama jika sering berhubungan dengan internet. Keamanan dari sisi ini mungkin akan jadi hal yang menakutkan jika tidak dianggap sebagai sesuatu yang serius. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa itu Security Information Management? apa saja jenis dan ancaman yang ada? Jika kita mengetahui semua itu, maka akan mengurangi kekhawatiran kita dalam hal keamanan informasi, serta kita dapat melindungi diri dari ancaman tersebut. 

Hal pertama yang harus kita ketahui ialah : Apa itu Information Security? Bisa diartikan sebagai perlindungan kepada informasi atau sistem informasi dari akses yang tidak diizinkan. Terkadang, banyak orang yang tidak bisa membedakan information security dengan cybersecurity. InfoSec adalah bagian krusial dari cybersecurity yang merupakan proses yang didesain khusus untuk keamanan data. Sedangkan Cybersecurity merupakan istilah yang lebih general. Terkadang ada pekerjaan untuk menangani information security. Jenisnya bisa beragam, terlepas dari itu, menurut Infosec Institute, beberapa pekerjaan ini membutuhkan latar belakang programmer yang kuat. Lalu, apa sajayang termasuk jenis Infosec? Berikut ini Jenis-jenisnya : 

  1. Kemanan pada Aplikasi web dan mobile, programming interfaces (APIs).
  2. Keamanan cloud, Pembuatan hosting aplikasi yang aman. 
  3. Kriptografi, contohnya Advanced Encryption Standard (AES).
  4. Keamanan infrastruktur, Laboratorium, server, desktop.
  5. Respons insiden.
  6. Manajemen kerentanan.
Setelah mengetahui Definisi dan jenis2 information Security, maka kita akan ke hal selanjutnya yaitu Ancaman apa saja yang ada dalam Infosec, serta bagaimana solusinya? Dalam information security, ancaman dapat berupa serangan pada software, pencurian identitas, sabotase, bahkan penghancuran informasi. Ancaman ini akan berusaha mengambil keuntungan dari kerentanan keamanan. Selain itu, software juga rentan terkena virus, worms, Trojan horses, dan lain-lain. Banyak yang menganggap ancaman tersebut pada umumnya sama. Namun, geeks for geeks menyebut bahwa kesamaan yang mereka miliki hanya samasama ancaman bagi software. Di luar itu, mereka memiliki perilaku serta butuh penanganan yang berbeda. Setelah mengetahui beberapa jenis InfoSec, waktunya mengetahui macam ancaman untuk kamu antisipasi.
  1. Malware (virus, worms, spyware).
  2. Pencurian kekayaan intelektual (Pelanggaran HAKI).
  3. Pencurian identitas (Informasi Pribadi).
  4. Pencurian perangkat dan informasi, seperti mobile dan cloud.
  5. Sabotase, contohnya menghancurkan situs web.
  6. Pemerasan informasi, contohnya mengunci file dan tidak dapat diakses.
  7. Serangan media sosial (cyber criminal).
  8. Mobile malware.
Lalu, apa saja solusi yang bisa membantu kita dari ancaman tersebut? Solusinya ialah Harus lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan internet, jangan mudah tergiur jika Anda mendapat link hadiah karena bisa saja link tersebut membawa malware (virus) pada perangkat seluler, yang lebih parah Informasi Pribadi Anda dicuri. Harus lebih teliti serta mengecek kebenaran dari link atau aplikasi tersebut dahulu, jika tidak ada yang mencurigakan baru Anda gunakan lin atau aplikasi tersebut. Maka dari itu, kita harus bijak dalam menggunakan Internet agar tidak menjadi ancaman yang besar bagi diri kita sendiri. 

Mengenal Jenis dan Ancaman pada Information Security


Definisi Security Information Management

Menurut CISCO, information security (InfoSec) adalah proses dan perangkat yang didesain untuk melindungi informasi penting dan rahasia suatu bisnis dari terjadinya modifikasi dan kerusakan. Selain itu, InfoSec bisa diartikan sebagai perlindungan kepada informasi atau sistem informasi dari akses, penggunaan, gangguan, modifikasi, dan perusakan yang tidak diizinkan. InfoSec ialah bagian krusial dari cybersecurity yang merupakan proses yang didesain khusus untuk keamanan data. Sedangkan Cybersecurity ialah istilah yang lebih general dibandingkan InfoSec. Secara khusus, terkadang ada pekerjaan untuk menangani information security. Jenisnya bisa beragam, terlepas dari itu, menurut Infosec Institute, beberapa pekerjaan ini membutuhkan latar belakang programmer yang kuat.

Jenis-Jenis Information Security

  • Application security atau kemanan aplikasi mencakup kerentanan software di aplikasi web dan mobile serta programming interfaces (APIs). Kerentanan ini biasa ditemukan di otentikasi atau otorisasi pengguna. Selain itu, bisa pula ditemukan di integritas kode dan konfigurasi, serta kebijakan dan prosedur. Kerentanan aplikasi mengakibatkan rentannya terjadi pelanggaran information security yang signifikan. Application security merupakan salah satu perimeter penting dalam InfoSec.
  • Cloud security atau keamanan cloud berfokus pada pembuatan hosting aplikasi yang aman. Hal ini termasuk saat berhubungan dengan aplikasi cloud pihak ketiga. “Cloud” sendiri artinya adalah aplikasi beroperasi dengan sistem berbagi atau shared environment. Perusahaan dan bisnis perlu memastikan bahwa terdapat batasan dan isolasi yang aman di antara proses pembagian ketika menggunakan cloud.
  • Kriptografi, Enkripsi data saat sedang diproses membantu memastikan kerahasiaan dan integritas data. Tanda tangan digital biasanya digunakan dalam kasus kriptografi untuk memvalidasi keaslian data. Oleh karena itu, kriptografi dan enkripsi menjadi sangat penting. Salah satu contoh dari kriptografi adalah Advanced Encryption Standard (AES).
  • Keamanan infrastruktur berkaitan dengan perlindungan jaringan internal dan ekstranet seperti laboratorium, pusat data, server, desktop, dan perangkat seluler.
  • Respons insiden berfungsi memantau dan menyelidiki perilaku serta aktivitas yang berbahaya atau mencurigakan. Untuk mencegah pelanggaran, staf IT harus memiliki rencana insiden untuk mengatasi ancaman yang ada dan memulihkan jaringan. Selain itu, rencana tersebut perlu meliputi menciptakan sistem yang dapat menyimpan data untuk digunakan dalam analisis forensik dan penuntutan yang mungkin terjadi. Data ini dapat juga digunakan untuk membantu mencegah pelanggaran lebih lanjut dan menemukan penyerang.
  • Manajemen kerentanan adalah proses pemindaian lingkungan untuk menemukan titik-titik lemah dan memprioritaskan perbaikan berdasarkan risiko. Banyak jaringan, bisnis terus menambahkan aplikasi, pengguna, infrastruktur, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting untuk selalu memindai jaringan secara konstan sehingga dapat mengetahui jika ada potensi terjadinya kerentanan. Menemukan kerentanan di awal dapat menghemat biaya besar dikeluarkan ketika pelanggaran sudah terjadi.

Ancaman bagi Information Security

  • Malware

Malware terdiri dari dua kata yaitu malicious dan software. Pada dasarnya, malware berarti software berbahaya yang dapat berupa kode program yang mengganggu atau apa pun yang dirancang untuk melakukan aktivitas jahat pada sistem. Malware terbagi menjadi 2 yaitu : infection methods, malware actions. Malware berdasarkan infection methods antara lain adalah virus, worms, trojan, dan bots. Sementara itu, malware berdasarkan aksi adalah adware, spyware, scareware, rootkits, dan zombies.

  • Pencurian kekayaan intelektual

Pencurian kekayaan intelektual berarti pelanggaran terhadap hak kekayaan intelektual suatu pihak seperti hak cipta atau paten.

  • Pencurian identitas

Pencurian identitas artinya ketika seseorang bertindak sebagai orang lain untuk mendapatkan informasi pribadi seseorang atau mengakses informasi penting. Contohnya, seperti mengakses akun media sosial seseorang dengan menggunakan kredensial milik mereka.

  • Pencurian perangkat dan informasi

Ancaman ini semakin meningkat karena sistem perangkat mobile dan informasi yang telah tersebar melalui mobile dan cloud.

  • Sabotase 

Yang berarti menghancurkan situs web suatu perusahaan untuk menghilangkan kepercayaan pelanggan pada perusahaan tersebut.

  • Pemerasan informasi

Pemerasan informasi adalah pencurian informasi perusahaan untuk menerima pembayaran sebagai imbalannya. Contohnya, mengunci file korban sehingga tidak dapat diakses. Umumnya, ini dilakukan untuk memaksa korban membayar sebagai syarat membuka kunci tersebut.

  • Serangan media sosial

Kini, serangan media sosial marak terjadi. Istilah cyber criminal bahkan muncul di mana mereka dapat mengidentifikasi sekelompok situs web dan media sosial yang ramai dikunjungi untuk mencuri informasi.

  • Mobile malware

Banyak yang mengatakan bahwa ketika kita terhubung dengan internet, maka bahaya keamanan akan terjadi. Begitu pula dengan telepon seluler yang di mana aplikasi game dirancang untuk menarik perhatian pelanggan. Sayangnya, pelanggan bisa secara tidak sengaja memasang virus diperangkat mereka.

Rabu, 14 Juli 2021

Google Analytics


Kesimpulan 

Google Analytics (GA) sendiri ialah tool berbasis analitik yang dikembangkan untuk menampilkan data trafik web secara berkala dengan berbagai metrik yang ada. Memiliki beberapa fungsi serta manfaat untuk menunjang kampanye bisnis dan peningkatan revenue perusahaan secara optimal, fungsinya yaitu : Reporting, Menyajikan Analisis Akurat yang tinggi, Memvisualisasikan Data secara Terstruktur, dapat Monitoring Data Collection and Management. Setelah memahami pengertian dan fungsi dari GA, selanjutnya kita harus mengetahui fitur dan istilah pentingnya juga. Berikut fitur yang ada dalam Google Analytics : 
  1. Overview (Organizations),  dapat berupa website, web app, ataupun mobile apps. 
  2. Audience, berguna untuk melihat jumlah sesi per pengguna, bounce rate.
  3. Acquisition, misalnya organic search (melakukan pencarian langsung di Google).
  4. Behavior, berkaitan dengan halaman web seperti exit page, average time per page.
  5. Conversions, seperti organic search, medium, dan media sosial.
Setelah mengenal beberapa hal terkait fitur pada Google Analytics, selanjutnya kita harus mengetahui cara kerja dari software tersebut agar dapat mencapai tujuan bisnis dan target output serta outcome yang dicapai untuk kepentingan bisnis perusahaan.

  • Realtime

Langkah pertama, jika anda ingin mengetahui terkait informasi trafik pengunjung secara realtime maka anda dapat masuk pada menu ini. Fitur ini telah menyediakan berbagai pilihan seperti data pageview per menit dan detik, jumlah user yang membuka web secara realtime, top keyword, hingga top locations.

  • Audience

Kemudian, anda juga dapat mengakses menu audience untuk mendapatkan data secara lengkap terkait personal data visitor website anda. Mulai dari demografi, perangkat, gender, usia, hingga geografi dari tiap user.

  • Behavior

Setelah itu, anda dapat beralih menuju menu yang berikutnya, yaitu Behavior yang memaparkan data berupa persentase jumlah pengunjung baru (new visitor) dan pengunjung lama (return visitor). Selain itu, anda juga dapat memilih data terkait jumlah rata-rata bounce rate serta durasi per sesi tiap halaman.

  • Overall & Source Traffic

Matriks penting yang menjadi objective utama setiap pengembang website adalah peningkatan jumlah rata-rata pengunjung setiap harinya. Dengan bantuan Google Analytics, dapat mengetahui lebih detail mengenai persentase jumlah pengunjung yang datang melalui berbagai sumber seperti organic, social media, atau other channel. Sehingga, untuk kedepannya anda dapat menentukan channel marketing yang paling efektif bagi bisnis atau usaha anda.

  • Website Speed

Setelah anda mengetahui data terkait trafik pengunjung, juga perlu melakukan optimasi dan monitoring terkait pagespeed dari setiap halaman website anda. Hal ini sangatlah penting, mengingat algoritma update dari Google pada tahun 2021 ini menjelaskan bahwa untuk dapat mencapai halaman pertama di mesin pencarian harus memperhatikan faktor mobile friendly dan kecepatan website.


Mengenal tentang Fungsi dan Fitur Google Analytic


Apa itu Google Analytic ?

Menurut istilah, Google Analytics (GA) adalah tool berbasis analitik yang dikembangkan untuk menampilkan data trafik web secara berkala dengan berbagai metrik yang ada. Selain itu, GA juga menyediakan berbagai data terkait informasi performa beberapa halaman situs mulai dari trafik, demografi, konten populer, user flow, dan lain sebagainya.


Fungsi dari Google Analytic

  • Reporting, Menyediakan laporan data secara akurat dari sudut pandang website yang berpedoman pada teknik SEO (Search Engine Optimization). Hasil reporting data dapat ditampilkan melalui dukungan grafik dan diagram yang memudahkan anda dalam membaca dan memahami setiap metrik yang ada.
  • Menyajikan Fitur Analisis Akurat yang tinggi, apabila anda mengkomparasikan dengan penggunaan GSC atau Google Search Console. Jika data GSC lebih mengarah pada sudut pandang dari sisi mesin pencari, maka GA mempunyai sudut pandang dari segi SEO dan website itu sendiri.
  • Memvisualisasikan Data secara Terstruktur, karena anda dapat mengakses GA dalam perangkat mobile (Android, IOS) atau tablet. Proses penggambaran alur data menjadi lebih jelas dan dapat menentukan beberapa parameter yang benar-benar dibutuhkan oleh bisnis atau produk.
  • Monitoring Data Collection and Management, GA juga mendukung penggunaan dari library JavaScript, SDK Application, serta Open Measurement Protocol. Protokol tersebut dapat memungkinkan anda dalam mengimpor data pada berbagai macam aplikasi pihak ketiga dengan menghubungkan jaringan internet.


Fitur-Fitur Google Analytic

  • Overview (Organizations)
Memiliki fungsi, yaitu mengelompokkan berbagai kebutuhan produk serta metrik untuk diukur ke dalam satu folder saja. Kemudian, terdapat account untuk menangani keperluan pembuatan akun ke dalam layanan analytics. Selanjutnya, property memiliki sebutan sebagai objek yang setiap matriksnya dipantau dan dianalisa ke dalam GA. Objek tersebut dapat berupa website, web app, mobile apps. View adalah istilah lain yang mendefinisikan sebuah data spesifik yang diinginkan oleh pengguna pada property. Dan yang terakhir terdapat istilah penting seperti bounce rate yang berarti jumlah persentase user yang meninggalkan halaman website tanpa melakukan interaksi apapun di dalamnya.

  • Audience

Dimana menampilkan beberapa matriks penting seperti laporan data demografi, informasi geografis dari pengunjung, teknologi, hingga bahasa yang digunakan. Pada bagian ini kamu bisa melihat jumlah dan persentase antara pengguna baru dan lama dari periode waktu yang ingin diketahui, jumlah tayangan halaman, jumlah halaman dibuka dalam satu sesi, jumlah sesi per pengguna, bounce rate, dan sistem operasi yang digunakan pengunjung website. 

  • Acquisition All Traffic

Menu ini berfungsi untuk memberitahukan mengenai hal apa saja yang ingin diketahui terkait faktor penting yang membuat user atau web visitor masuk dan mengunjungi website anda. Anda juga dapat menghubungkan tools analytics ini dengan teknologi Google Adwords untuk mengetahui beberapa aspek terkait PPC (Pay Per Click). Data acquisition all traffic dapat memberikanmu informasi sumber datangnya traffic ke website, misalnya organic search (melakukan pencarian langsung di Google), direct atau kunjungan langsung, kunjungan dari media sosial, maupun referral. Data ini berfungsi menunjukkan seberapa banyak halaman dalam website-mu mendatangkan pengunjung dalam satu waktu. 

  • Behavior

Pada menu ini akan ditampilkan terkait konten situs anda seperti tampilan informasi berkaitan dengan halaman web teratas, exit page, average time per page, dan lain sebagainya. Anda juga dapat mendapatkan data yang berhubungan dengan keyword (kata kunci) yang paling banyak dicari oleh user dan page speed setiap halaman web anda.

  • Conversions

Fitur yang berfungsi untuk melihat berapa banyak jumlah konversi yang diterima oleh website dan URL anda. Bentuk konversi ini dapat diperoleh melalui organic search, medium, dan media sosial.

Sumber : 



Selasa, 13 Juli 2021

Konsep Pengukuran Web dan Esensi Analisis Web


Kesimpulan 

Dimana harapan, kepuasan pelanggan dan kualitas layanan yang dapat diukur dari kualitas. 5 kriteria pada Metode Servqual yaitu Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty. Sedangkan Webqual memiliki 3 kriteria yaitu, Information Quality, Service Interaction Quality, Usability. Dapat digunakan untuk menganalisis kualitas beberapa website, baik internal maupun eksternal.

Kualitas pelayanan berbelanja online akan tercapai, bila didalamnya ada 7 dimensi e-serqual, yang terdiri dari reliabilitas, efisiensi, fulfillment, privasi, daya tanggap, kompensasi dan kontak. Sedangkan kriteria untuk mengukur peringkat Webometric yaitu : 
  • Ukuran Website (Size), yaitu jumlah halaman yang terindex oleh Google, Yahoo, dan Exalead. Perolehan score sebesar 20% dari total traffic kunjungan.
  • Ketertampakan Website (Visibility), yaitu jumlah seluruh tautan ekternal yang unik dan terdeteksi oleh Google, Yahoo Search. Perolehan score sebesar 50% dari total traffic kunjungan.
  • Rich Files (R), banyaknya file yang memiliki tingkat relevansi terhadap aktivitas akademik dan publikasi ilmiah, dalam bentuk : Adobe Acrobat (.pdf), PostScript (.ps), MS. Word (.doc) dan Powerpoint (.ppt). Perolehan score sebesar 15% dari total traffic kunjungan.
  • Scholar (Sc), paper, karya ilmiah dan kutipan-kutipan yang ditemukan dalam Google Scholar. Perolehan score sebesar 15% dari total traffic kunjungan.


Esensi Analisis Web

  • Pengumpulan data (Collection of data) :  Untuk mengumpulkan data.
  • Memproses data menjadi informasi (Processing of data into information) : Untuk mengambil data dan menyesuaikannya dengan informasi, terutama metrik.
  • Mengembangkan KPI (Developing KPI) : Berfokus pada penggunaan rasio (jumlah) dan menanamkannya dengan strategi bisnis, yang disebut sebagai indikator kinerja utama (KPI). 
  • Merumuskan strategi online (Formulating online strategy) : Berkaitan dengan tujuan, sasaran, dan standar online untuk organisasi atau bisnis.


Teknologi analisis web

  • Analisis web di luar situs mencakup pengukuran potensi audiens (peluang) situs web, pangsa suara (visibilitas), dan buzz (komentar) yang terjadi di Internet secara keseluruhan.
  • Analisis web di tempat, mengukur kinerja situs web Anda dalam konteks komersial. Data ini biasanya dibandingkan dengan indikator kinerja utama yang digunakan untuk meningkatkan respon audiens situs web atau kampanye pemasaran. Contoh layanannya yaitu Google Analytics dan Adobe Analytics.


Sumber data analitik web

Tujuan mendasar dari analisis web adalah untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang terkait dengan lalu lintas web dan pola penggunaan. Data terutama berasal dari 4 sumber yaitu :
  • Data permintaan HTTP : Berasal dari pesan permintaan HTTP.
  • Tingkat jaringan, server menghasilkan data : bukan bagian dari permintaan HTTP, tetapi diperlukan untuk transmisi permintaan yang berhasil. Contohnya, alamat IP pemohon.
  • Data tingkat aplikasi : Dihasilkan dan diproses oleh program, seperti JavaScript, PHP, dan ASP.Net. Ini biasanya ditangkap oleh log internal daripada layanan analisis web publik.
  • Data eksternal : Contohnya, alamat IP biasanya dikaitkan dengan wilayah Geografis dan penyedia layanan internet, data kampanye surat langsung, penjualan dan riwayat timah, atau tipe data lain yang diperlukan.

Metode Servqual dan Webqual dalam Analisis Web


Definisi dan Contoh Metode Servqual

Metode ini dikembangkan oleh Berry, Zeithaml, dan Parasuraman (1990). Dimana harapan, kepuasan pelanggan dan kualitas layanan mempunyai hubungan yang dapat diukur dari kualitas pelayanannya (service quality), kepuasan dihitung dengan membandingkan prediksi dan persepsi dari pelanggan. Dalam kuesioner yang disebar nantinya akan terdapat penilaian pelanggan terhadap 2 bagian penting yaitu : Bagian Ekspektasi, yang memuat pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui dengan pasti harapan umum dari konsumen terhadap sebuah jasa. Bagian Persepsi, memuat pertanyaan untuk mengukur pandangan konsumen terhadap perusahaan dengan kategori tertentu. Serta Gap diantara keduanya pada 5 dimensi kualitas jasa yaitu (Reliabitity, daya tanggap, jaminan, Empaty dan Bukti fisik).


Kriteria Metode Servqual

  • Tangibles, Penampakan dari fasilitas fisik, peralatan, personel, dan sarana komunikasi.
  • Reliability, Kemampuan memberikan jasa secara konsisten, memuaskan, dan akurat.
  • Responsiveness, Keinginan untuk membantu pelanggan dan menyediakan jasa tepat waktu.
  • Assurance (competence, curtecy, credibility, dan security), Kompetensi dari sistem dan kredibilitas dalam menyediakan jasa secara sopan dan aman.
  • Emphaty (accessability, communication, dan understanding knowing the customer), Suatu pendekatan, kemudahan untuk mengakses, kemudahan berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Definisi dan Contoh Metode Webqual

Metode ini merupakan pengembangan dari Servqual, yang disusun oleh Parasuraman, karena menjadi salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir. Instrumen penelitian pada Webqual tersebut dikembangkan dengan metode Quality Function Development (QFD). Webqual dapat digunakan untuk menganalisis kualitas beberapa website, baik website internal perusahaan (intranet) maupun website eksternal. Persepsi pengguna tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu persepsi tentang mutu layanan yang dirasakan (aktual) dengan tingkat harapan (ideal). 

Barnes dan Vidgen (2003) melakukan penelitian dengan menggunakan WebQual untuk mengukur kualitas website yang dikelola oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and Development). Website yang bermutu dari perspektif pengguna dapat dilihat dari tingkat persepsi layanan aktual yang tinggi dan kesenjangan persepsi aktual dengan ideal (gap) yang rendah. Model kualitas website atau WebQual tersebut pertama kali digunakan pada portal sekolah bisnis berdasarkan faktor-faktor kemudahan penggunaan, pengalaman, informasi dan komunikasi, serta integrasi (Barnes dan Vidgen, 2000). Tingkat pengukurannya banyak menggunakan sevenlikert scale.


Kriteria Metode Webqual

Webqual sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami beberapa iterasi dalam penyusunan dimensi dan butir-butir pertanyaannya. Webqual 4.0 tersebut disusun berdasarkan penelitian pada tiga area yaitu :

  • Information Quality = Mutu dari isi yang terdapat pada site, pantas tidaknya informasi untuk tujuan pengguna seperti akurasi, format dan keterkaitannya.
  • Service Interaction Quality = Mutu dari interaksi pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika mereka menyelidiki ke dalam site lebih dalam, terwujud dengan kepercayaan dan empati. Contohnya isu darikeamanan transaksi dan informasi, personalisasi dan komunikasi dengan pemilik site.
  • Usability = Mutu yang berhubungan dengan rancangan site. Contohnya penampilan, kemudahan penggunaan, navigasi dan gambaran yang disampaikan kepada pengguna.

Jumat, 02 Juli 2021

Ekonomi Digital


Kesimpulan 

Ekonomi digital adalah bentuk aktivitas ekonomi yang memanfaatkan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Contoh ekonomi digital ialah Gojek, Grab, OVO, Dana, Tokopedia, shopee. Perkembangan ini merupakan terobosan bagi masyarakat yang kesulitan mencari pekerjaan atau masyarakat yang tidak ingin keluar rumah. Apalagi dimasa pandemi seperti ini, diharuskan dirumah aja. Kita bisa melakukan aktivitas dengan mudah dan cepat sebab bisa memesan makanan/jasa transportasi lewat aplikasi gojek. Atau jika ingin belanja, tidak perlu ke luar rumah, karena bisa pesan melalui aplikasi, dan pesanan tersebut akan segera sampai kerumah Anda. Dari perkembangan yang sangat pesat, tentunya terdapat beberapa dampak di Indonesia yang dapat Anda rasakan, seperti :
  • Ekonomi : Transaksi yang lebih cepat, pemerataan ekonomi, integrasi data ekonomi.
  • Pendidikan : Akses pendidikan, informasi dan bahan pelajaran menjadi lebih mudah serta membuka bisnis baru untuk pelatihan dan les online.
  • Sosial : Menjadi landasan untuk melakukan pembangunan ekonomi inklusif, sehingga usaha kecil dapat berkembang.
  • Pemberdayaan SDM yang lebih baik : Hal ini diketahui dari mitra driver Gojek dan Grab yang merupakan penyandang disabilitas.
Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dari segi digital ekonomi. Ekonomi berbasis digital di Indonesia akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Anda bisa meniru jenis usaha digital yang ada di luar negeri tapi belum ada di Indonesia. Oleh karena itu, sebelum ikut berkecimpung dalam bidang ini pastikan Anda telah memiliki tim yang ahli dalam menangani hal tersebut.

Apa itu Ekonomi Digital? Bagaimana Perkembangannya?


Perkembangan Ekonomi Digital

Ekonomi digital di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya jumlah e-commerce. Beberapa di antaranya mampu berkembang pesat sehingga menjadi bisnis unicorn. Digitalisasi ekonomi ini ternyata menjadi peluang tersendiri untuk industri UMKM, dapat memasarkan produk dan jasanya dengan lebih mudah dan lebih luas. UMKM tersebut dapat bertahan, bahkan pada masa krisis ataupun pandemi seperti sekarang. Jadi, dengan bantuan teknologi digital banyak jumlah usaha dan bisnis yang berkembang. Hal ini tentu akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Hingga pada akhirnya hal ini akan memberikan dampak positif pada perekonomian negara. Data dari Ernst & Young, bahwa peningkatan transaksi pada e-commerce mencapai 40% per-tahunnya. Sedangkan jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 93,4 juta orang dan 71 juta di antaranya adalah pengguna smartphone. Dari dua data diatas, dapat diprediksi bahwa e-commerce dan digital ekonomi kedepan akan mengalami perkembangan yang positif. Oleh karena itu, manfaatkanlah digitalisasi ekonomi dengan baik agar kebutuhan dan usaha Anda menjadi semakin berkembang.

Definisi 

Ekonomi digital adalah segala bentuk aktivitas ekonomi yang memanfaatkan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini termasuk kepada transaksi jual beli, marketing, dan lainnya yang dapat mempengaruhi perekonomian. Digitalisasi ekonomi ini merupakan suatu terobosan yang baik. Karena dapat menghindari kasus pencurian dan pencopetan dengan transaksi cashless, proses transaksi dapat berjalan lebih lancar, cepat dan aman. Namun, ekonomi berbasis digital membutuhkan berbagai perangkat keamanan agar tidak mudah diretas oleh hacker. 

Contoh Ekonomi Digital

  • Bidang Transportasi (Gojek, Grab, J&T, JNE)
Tentu sudah tidak asing lagi dengan Grab dan Gojek, sebagai salah satu startup yang berkembang dengan cepat melalui pelayanan transportasi. Gojek ini memberikan dampak ekonomi yang baik bagi para driver sehingga pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia semakin baik, Dapat mempermudah aktivitas masyarakat juga. Selain itu, ada J&T atau JNE memberikan dampak baik pula bagi kurir paket, jika pembeli melakukan pembayaran COD, terkadang kurir tersebut diberi uang lebih dari pembeli. 

  • E-Wallet (Gopay, OVO, Dana, Link Aja)
E-wallet merupakan salah satu aplikasi yang banyak digunakan warga negara Indonesia. Karena teknologi ini bisa memudahkan transaksi yang ada. Oleh karena itu, perkembangan e-wallet ini semakin baik dari waktu ke waktu sehingga menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu, ada juga aplikasi penghasil uang dari membaca berita seperti Cashzine, menonton video seperti tiktok, SnackVideo, setelah dikumpulkan koinnya bisa ditarik melalui e-wallet seperti dana. Aplikasi tersebut juga sangat membantu perekonomian dimasa pandemi ini.

  • E-commerce (Tokopedia, Shopee, Lazada, dll)
E-commerce juga salah satu contoh dari digitalisasi ekonomi yang banyak digunakan di Indonesia. Bahkan, beberapa e-commerce mampu berkembang pesat dan memiliki market sendiri. Bertahan dibidang ini tidaklah mudah. Oleh karena itu, mereka bersaing dengan cara memberi diskon setiap bulannya, atau mendatangkan idol kpop yang digemari anak muda, agar tetap bertahan dimasa pandemi seperti sekarang. 

Perbedaan antara Toko Online dan Market Place

Belanja online ialah kegiatan yang sangat diminati masyarakat, karena dirasa memberikan kemudahan dalam bertransaksi dimanapun dan kapanpun. Pembeli dapat memesan sebuah produk melalui website dan produk tersebut langsung dikirim. Website penyedia layanan jual-beli online biasa disebut online shop namun ada beberapa yang menyebutnya dengan marketplace. Lalu apa perbedaan keduanya ? mari kita bahas satu per satu.
  • Online shop 
Toko-toko yang berada pada lingkup marketplace. Melalui toko, penjual dapat mengatur tokonya sendiri mulai dari nama toko, deskripsi, produk yang dijual, ketentuan yang berlaku, dan pengaturan ongkos kirim. Satu akun toko dimiliki oleh satu penjual yang dapat mengatur pemesanan, pengelolaan barang, mengatur strategi penjualan dan pemasaran produk. Melalui toko online ini, penjual dan pembeli saling bertemu. Pembeli dapat mengakses toko online sesuai dengan barang yang mereka cari lalu melakukan pemesanan dan pembelian.
  • Marketplace
Ruang yang menghubungkan antara penjual dan pembeli dimana didalamnya terdapat toko yang dimiliki oleh penjual. Secara garis besar tujuan marketplace adalah mewadahi para pembisnis kecil maupun besar untuk membangun bisnisnya melalui marketplace. Biasanya sebuah marketplace dilengkapi dengan fasilitas yang memudahkan penggunanya seperti sistem pembayaran otomatis, tutorial & fitur khusus untuk mempermudah penjual untuk mengembangkan bisnisnya. Jenis produk yang dijual di marketplace sangat beragam mulai dari barang bekas hingga makanan. Contoh marketplace yang terkenal di Indonesia adalah Shopee, Tokopedia. Secara umum marketplace menggratiskan pembuatan akun toko online bagi para penjual kecuali jika ingin mendapatkan fitur ekstra yang disediakan untuk kebutuhan promosi atau pemasaran produk lebih luas.


Sumber : 

https://qwords.com/blog/ekonomi-digital/

https://www.resellerdropship.com/blog/perbedaan-online-shop-marketplace-dan-e-commerce

Quantum Computing

Sebutkan dan jelaskan Konsep Quantum Computation! Quantum Computation adalah paradigma komputasi yang menggunakan prinsip-prinsip fisika ku...