Minggu, 29 September 2019

Kontribusi Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia

Hak adalah Sesuatu yang secara mutlak menjadi milik kita sejak lahir dan penggunaannya bergantung kepada kita sendiri. Di dalam kamus Bahasa Indonesia, hak memiliki pengertian tentang suatu hal yang benar, milik, kepunyaan, wewenang, kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kekuasaan yang benar atau untuk menuntut sesuatu, derajat/martabat. 

Hak Warga Negara Indonesia :
  1. Hak untuk Hidup dan mempertahankan Kehidupan. 
  2. Hak mengeluarkan pendapat, baik Lisan maupun tulisan. 
  3. Hak mendapat kebebasan memilih Agama. 
  4. Hak berkumpul dan mengadakan rapat. 
  5. Hak untuk mengembangkan diri, melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, dan berhak mendapat Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Seni dan Budaya.

Kewajiban adalah Sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan dan dikerjakan seseorang karena hukum, bersifat memaksa dengan penuh tanggung jawab.

Kewajiban Warga Negara Indonesia :
  1. Kewajiban untuk membayar Pajak.
  2. Kewajiban menjaga kebersihan di Lingkungan. 
  3. Kewajiban untuk membayar uang di sekolah.
  4. Kewajiban mengikuti Upacara Bendera, dan hormat pada Bendera Merah Putih
  5. Kewajiban menaati Hukum dan Pemerintahan.
  6. Kewajiban ikut serta dalam upaya pembelaan Negara dan Keamanan Negara.

Kita sebagai warga Negara Indonesia, tentu saja sudah mendapatkan semua hak yang kita miliki sejak lahir. Namun, hak tersebut bergantung pada diri kita sendiri, menerapkannya dengan benar atau tidak. Hak yang kita miliki tidak akan pernah habis sampai masa depan nanti, tetapi hak yang kita miliki akan dibatasi oleh hak orang lain. Maka kita sebagai warga Negara Indonesia harus menghormati dan mentaati hak orang lain, bukan hanya memikirkan hak untuk diri kita sendiri. 

Yang sudah kita lakukan pada Kewajiban diatas yaitu, Kita sebagai warga Negara Indonesia wajib untuk membayar uang sekolah, wajib mengikuti Upacara Bendera, hormat pada bendera merah putih, dan kita wajib menjaga kebersihan di Lingkungan, kewajiban tersebut sudah kita lakukan setiap harinya agar membuat Negara Indonesia semakin maju dan Berkembang. Jika tidak adanya surat-surat lain, maka kita tidak bisa melakukan kewajiban untuk membayar pajak.



sumber :

Sabtu, 28 September 2019

Upaya yang dilakukan agar Budaya di Idonesia tidak pudar

Budaya adalah sebuah sistem yang ada di dalam suatu masyarakat, dan budaya tersebut lah yang mengatur kehidupan masyarakat, sehingga mereka mempunyai hukum, tata cara hidup, dan yg lainnya. Kemudian di turunkan ke Generasi berikutnya, sehingga lahirlah kebudayaan sebagai hasil dari budaya. Karena Budaya merupakan warisan dari nenek moyang yang telah turun-temurun di wariskan. Namun, banyak budaya yang sudah dijaga dan di wariskan dari nenek moyang, sudah mulai pudar akibat perkembangan zaman dan teknologi yang semakin meningkat. Akibat dari perkembangan zaman dan teknologi ini, banyak generasi yang salah mengartikan dan melupakan budaya yang sudah menjadi kebiasaannya dahulu. 


Berikut adalah faktor yang menyebabkan budaya di Indonesia Pudar :

Arus Globalisasi
Seiring berkembangnya zaman, tidak dapat dipungkiri bahwa arus globalisasi sangat berpengaruh pada kehidupan saat ini. Contohnya saja banyak sekali elektronik yang canggih, seperti handphone yang bisa mengakses apa saja, munculnya berbagai game online sehingga banyak anak-anak yang lebih suka bermain game online daripada permainan tradisional bersama anak-anak lainnya dan mengakibatkan pudar nya budaya di sekitar kita. Akibat adanya elektronik yang canggih ini juga, generasi muda menjadi lupa bahwa budaya yang turun-temurun itu masih sangat melekat di dekat kita. Akibat perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat ini juga membuat generasi bangsa tidak mengenal kebudayaannya sendiri.

Pergaulan
Kita sebagai warga negara indonesia, harus bisa memilih pergaulan yang berdampak baik dan buruk. contoh dari pergaulan berdampak buruk yaitu, semakin pesatnya perkembangan pariwisata, banyak turis asing yang masuk ke Indonesia untuk tinggal sementara, maka dari itu perilaku, dan bahasa sehari-hari kita akan mengikuti gaya hidup orang asing, dan melupakan kebudayaan kita sebagai warga negara Indonesia. 

Para Generasi Muda sekarang, sudah tidak memperdulikan kebudayaan di lingkungan sekitar lagi, yang mereka pentingkan adalah pergaulan bebas, mementingkan barang elektronik yang canggih hanya untuk mengikuti perkembangan teknologi saja, dan juga banyak generasi muda sekarang lebih memilih menyukai dan menyanyikan musik-musik dari luar negeri daripada musik-musik dari Indonesia, maka dari itu kita harus memilih pergaulan yang berdampak baik dan buruk untuk gaya hidup kita. Karena, kita sebagai warga negara Indonesia pergaulan sangatlah penting untuk kehidupan agar kita tidak mudah melupakan budaya di sekitar.

Cara menjaga kebudayaan di Indonesia agar tidak pudar :
  1. Kita harus mencari tahu pengetahuan tentang Kebudayaan di Indonesia.
  2. Kita harus memperkenalkan Budaya ke Generasi muda, Memperkenalkan budaya ke Negara Asing, dengan menggunakan sosial media.
  3. Kita harus tetap menjaga dan melestarikan budaya di sekitar kita.
  4. Jika ada acara pentas seni, kita harus ikut dan menampilkan tarian daerah, bukan tarian dari Negara Asing agar Generasi bangsa tetap mengingat budaya kita.
  5. Mengadakan acara kegiatan kebudayaan di sekitar lingkungan kita untuk menjaga budaya sebagai identitas diri. 
sumber :

Kamis, 26 September 2019

Tugas Softskill : Deskripsi Mengenai Manusia sebagai Individu, Keluarga, Lingkungan, Masyarakat dan Kampus.

Manusia Sebagai Individu


Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Individu juga dapat menjadikan kepribadian manusia sebagai dirinya sendiri yang dapat berguna untuk kelompok individu lainnya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilaku yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku pada dirinya. 

Manusia sebagai individu selalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi, dan prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuk pribadinya. Namun, tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi, tetapi ada kalanya menjadi penghambat pembentukan pribadinya. Manusia sebagai Individu harus memiliki Jiwa, dan tekad yang kuat untuk menghadapi berbagai faktor penghambat proses pembentukan pribadinya sendiri.


Manusia di dalam Keluarga


Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari Kepala Keluarga, beberapa orang yang terkumpul, dan tinggal di suatu tempat, di bawah suatu atap dalam keadaan yang saling ketergantungan. Keluarga memiliki peran yang sangat penting di dalam kehidupan Manusia. Peran Ayah di dalam keluarga sangat penting, ialah untuk membentuk karakter Manusia sejak dini, agar memiliki Semangat, Berjuang yang besar dan tinggi dalam menghadapi kesulitan di kehidupannya, peran Ayah sangat dibutuhkan Anaknya untuk dijadikan cerminan di masa depannya. Dan Peran Ibu juga sangat penting di dalam keluarga untuk mendidik anaknya sejak dini agar bisa menjadi pribadi wanita yang lembut, sopan, santun dan pintar masak seperti ibu. Kemudian, peran/tugas Anak seperti diri kita sendiri di dalam keluarga ialah mencoba menjadi manusia yang bisa dibanggakan, diandalkan, dan kita harus bisa membuktikan kalau peran ayah, ibu selama ini tidak akan pernah tergantikan. 

Manusia di dalam Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan Kehidupan Manusia. Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia agar bisa bersosialisasi dengan manusia lainnya dan bisa mengubah pola hidup manusia, sopan, santun, dan sikap manusia sehari-harinya. Kehidupan manusia tidak akan bisa dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam dan lingkungan Sosial. Lingkungan yang baik akan mengubah kehidupan manusia, begitu juga lingkungan yang buruk. Maka dari itu kita sebagai Manusia di dalam Lingkungan harus bisa membedakan Lingkungan baik dan Lingkungan buruk agar tidak berdampak pada diri kita sendiri.

Manusia di dalam Masyarakat dan Kampus


Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat, yang sama-sama ditaati di lingkungannya. Kita sebagai Manusia di dalam masyarakat harus saling membantu dan bekerja sama agar bisa menciptakan suatu lingkungan yang kompak dan aman. Kita sebagai Mahasiswi/a di dalam kampus harus bisa saling menghormati dan menghargai akan adanya perbedaan adat istiadat. Walaupun adanya perbedaan, tetapi kita harus bisa beradaptasi dengan manusia lainnya di kampus, dan kita juga harus bisa membedakan yang baik dan buruk.


Sumber :

Quantum Computing

Sebutkan dan jelaskan Konsep Quantum Computation! Quantum Computation adalah paradigma komputasi yang menggunakan prinsip-prinsip fisika ku...